Zoomlion Usung Konsep Hijau dan Cerdas sebagai Inovasi Teknologi

Zoomlion Usung Konsep Hijau dan Cerdas sebagai Inovasi Teknologi
Zoomlion Usung Konsep Hijau dan Cerdas sebagai Inovasi Teknologi

Zoomlion usung konsep hijau dan cerdas sebagai inovasi teknologi di pameran Indonesia 2025, fokus pada efisiensi dan ramah lingkungan untuk pasar lokal.

Produsen alat berat asal Tiongkok, Zoomlion, semakin mantap memperluas jejaknya di Indonesia melalui inovasi yang menggabungkan elemen hijau dan cerdas. Di tengah tuntutan global akan keberlanjutan, perusahaan ini menjadikan konsep tersebut sebagai pondasi utama strategi pengembangan. President of Zoomlion Indonesia, Aaron Yan, menegaskan bahwa pendekatan ini bukan hanya tren sesaat, melainkan komitmen mendalam untuk mengatasi tantangan iklim, krisis energi, dan kebutuhan produktivitas yang kian tinggi.

Pada Pameran Mesin Konstruksi Internasional Indonesia serta Mining and Construction Indonesia 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Zoomlion memamerkan lebih dari 20 model terbaru. Pameran yang berlangsung mulai 19 September 2025 ini menjadi panggung sempurna bagi perusahaan untuk menampilkan enam kategori utama: excavator, mobile crane, mesin beton, mesin fondasi, forklift, dan peralatan tambang. “Kami hadirkan teknologi yang relevan dengan kondisi Indonesia, seperti iklim tropis yang menuntut daya tahan tinggi,” ujar Aaron Yan dalam keterangan resminya.

Salah satu bintang utama adalah wheel loader ZWL62G, dirancang dengan sistem hemat energi dan emisi rendah. Alat ini dilengkapi baterai lithium dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan operasi, sehingga mengurangi jejak karbon secara signifikan. Tak kalah menarik, ZT160HEV—truk tambang hybrid 100 ton pertama di dunia—mampu menghemat hingga 30 persen bahan bakar dibanding model konvensional. Inovasi ini mencerminkan visi Zoomlion yang lebih luas, seperti yang ditunjukkan di bauma 2025 di Munich, di mana mereka eksibisikan 67 peralatan hijau dan cerdas, termasuk pompa beton dengan boom karbon fiber dan sistem manajemen pintar.

Hasilnya? Pada hari pertama pameran, Zoomlion langsung meraup kontrak senilai Rp 4,5 triliun, setara 2 miliar RMB. Angka ini menandakan antusiasme pasar Indonesia terhadap solusi berkelanjutan. “Indonesia adalah pasar kunci dalam strategi global kami,” tambah Aaron Yan. Dengan 23 pabrik pintar dunia dan lebih dari 17.800 paten, Zoomlion tak hanya ekspansi pasar, tapi juga dorong transformasi hijau di sektor konstruksi dan pertambangan.

Lebih jauh, konsep hijau dan cerdas Zoomlion selaras dengan agenda nasional Indonesia menuju net zero emission. Melalui aplikasi ZOOMLINK, pelanggan kini bisa pantau mesin secara real-time, kurangi downtime, dan tekan biaya operasional. Di masa depan, perusahaan berencana kembangkan lebih banyak produk lokal, seperti satelit bernama Zoomlion untuk layanan digital di lokasi terpencil. “Kami ingin tumbuh bersama industri nasional, ciptakan peluang baru yang lestari,” pungkas Aaron Yan. Langkah ini tak hanya perkuat posisi Zoomlion, tapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan infrastruktur Indonesia yang ramah lingkungan.